Berat Badan Pengaruhi Selera Makan

Chaerunnisa

Berat badan pengaruhi selera makan. (Foto: Getty Images)

ORANG yang bertubuh kurus ternyata merasa lebih mudah untuk menahan godaan makan sesuatu yang bergizi dibandingkan orang obesitas.

Robert Sherwin dari Yale School of Medicine percaya, bahwa hal tersebut memiliki alasan biologis. Para ilmuwan telah melakukan eksperimen terhadap 14 sukarelawan bertubuh sehat, sembilan di antaranya bertubuh ramping dan lima mengalami obesitas.

Dengan bantuan MRI, para ilmuwan mengeksplorasi bagian-bagian otak yang diaktifkan ketika orang ditunjukkan gambar makanan berkalori tinggi, makanan sehat, dan gambar pada topik lainnya.

Para ilmuwan juga akan mengubah tingkat gula darah dari para peserta dan scan otak mereka ketika tingkat gulanya dalam kondisi normal dan rendah. Percobaan berlangsung dua jam setelah makan.

Ketika gula darah rendah, bagian otak yang disebut insula dan striatum, yang bertanggung jawab untuk pujian, akan menjadi aktif. Sehingga menunjukkan keinginan untuk makan sesuatu.

Korteks prefrontal, yang biasanya menghilangkan dorongan sangat kuat untuk makan, tidak bisa sepenuhnya menahan sinyal ke striatum. Hal ini diwujudkan dengan jelas dalam kasus orang gemuk ketika mereka ditunjukkan gambar-gambar makanan berkalori tinggi.

Ketika tingkat gula darah normal, individu bertubuh ramping menunjukkan peningkatan aktivitas korteks prefrontal, yang mengurangi aktivitas pusat otak yang berhubungan dengan pujian.

Penulis studi ini percaya terhadap regulator, fungsi tertinggi, yang mengontrol pusat pujian. Regulator seperti ini melemah pada orang gemuk. Mungkin, orang gemuk merasa lebih sulit untuk menonaktifkan bagian otak yang trigger appetite atau mengalami risiko diabetes. Demikian dikutip dari Genius Beauty.

Kedengarannya seperti kalimat, "Orang obesitas pasti akan makan terlalu banyak dan menambah berat badan, sedangkan orang kurus akan tetap ramping karena secara biologis dikondisikan seperti itu".
(nsa)

Read more »

5 Anggapan Keliru Bikin Perokok Malas Berhenti

Fitri Yulianti 

(Foto: gettyimages)

MENKES Endang Rahayu Sedyaningsih menyatakan Indonesia menempati urutan ketiga perokok terbanyak di dunia. Sulitnya seseorang lepas dari jeratan rokok sebagian lantaran anggapan keliru yang beredar.

Data WHO pada 2001 menyatakan, Indonesia menempati urutan ketiga jumlah perokok terbanyak di dunia, setelah China dan India. Bahkan untuk tingkat ASEAN, Indonesia menempati urutan pertama. Posisi ini rupanya tidak bergeser hingga kini berganti dekade.

“Mengenai prevalensi perokok yang jauh meningkat. Dari tahun 2000-2010 mengalami peningkatan, baik di kalangan perokok laki-laki maupun perempuan,” kata Menkes di Kantor Presiden, Senin (26/9/2011) malam.

Menkes menambahkan, jumlah perokok pria dengan usia di atas 15 tahun mencapai 66 persen, sedangkan perokok wanita 4 persen. Peningkatan juga terjadi pada perokok pemula berusia 10-14 tahun, demikian juga 15 tahun. Jelas, banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pemerintah guna meregulasi tembakau sebagai zat adiktif dalam kaitan dampaknya bagi kesehatan.

Bagi banyak perokok, sulit keluar dari kebiasaan yang sudah menahun hingga menjadi bentuk kenyamanan, meski tahu rokok itu mematikan. Beberapa anggapan keliru melingkupi rokok dan perokok menjadikannya malas berhenti, seperti diulas Thescooponsmoking:

Merokok tidak menyakiti siapapun, kecuali diri saya sendiri

Faktanya, sekira 49.000 perokok pasif meninggal setiap tahun. Hal tersebut disebabkan ketika merokok, Anda memaparkan asap rokok kepada anak-anak, saudara, atau keluarga yang dapat mengakibatkan kanker paru, penyakit jantung, asma, ataupun penyakit lainnya.

Menghisap cerutu dan mengunyah tembakau aman karena tidak dihisap

Bukan hanya asap rokok yang dapat membunuh seseorang. Kematian akibat kanker pada pria perokok sekira 34 persen lebih tinggi dibandingkan yang tidak merokok. Mereka yang hanya mengunyah tembakau, berpotensi terkena kanker mulut yang berefek pada lidah, bibir, dan pipi.

Selain itu, berdasarkan sebuah penelitian, sebanyak 6.300 perokok ringan (less tobacco) memiliki risiko meninggal akibat kanker dan penyakit jantung dua kali lipat lebih tinggi daripada non-perokok.

Merokok atau chewing tobacco dapat menurunkan tekanan darah

Hal tersebut tidak benar. Sebuah grup peneliti di Stockholm, Swedia, meneliti 135 orang sehat dengan kondisi tekanan darah tinggi. Setelah diukur, para peneliti menemukan bahwa mereka yang merokok ataupun mengunyah tobacco memiliki tekanan darah yang lebih tinggi dibandingkan yang tidak merokok.

Jika saya hanya menggunakan rokok filter, menthol, ataupun dengan kadar tar yang rendah, maka saya akan baik-baik saja

Perokok-perokok tersebut akan menghisap rokok dengan lebih dalam untuk mendapatkan kadar nikotin yang mereka butuhkan akibat efek kecanduan. Meskipun menggunakan filter, nikotin, dan beberapa zat berbahaya lainnya tetap terhisap dan masuk ke tubuh.

Saya telah merokok selama bertahun-tahun, maka tidak ada gunanya jika saya berhenti sekarang

Jika Anda merokok, maka Anda memperpendek usia Anda. Berita baiknya ketika berhenti merokok, Anda tidak hanya memperlancar sistem pernapasan, juga memerbaiki indra pengecapan.
(ftr)

Read more »

Trik Jitu Pakai Eye Liner Cair

Dwi Indah Nurcahyani

Wulan Tilaar

MBAK Wulan, saya selalu kewalahan menggunakan eye liner cair yang membuat mata saya tak rapi. Bisakah diberi tip agar penerapan eye liner cair dapat teraplikasi dengan baik membingkai mata saya.

Lisa – Haryamukti, Cimanggis, Depok.

Jawab:

Hai mbak Lisa, apa kabarnya, semoga dalam keadaan sehat dan lancar dalam melakukan aktivitas.

Langsung saja saya jawab untuk pertanyaan yang diajukan. Untuk pemakaian eye liner cair yang membuat mata tak rapi, ada trik lain yaitu menggunakan eye shadow warna hitam.

Cara pemakaiannya adalah, pilih kuas yang paling kecil (khusus untuk eye liner)  lalu kuasnya di erikan pelembap (pelembap untuk wajah ) lalu oleskan pada eye shadow warna hitam. Setelah itu buatlah eye liner sesuai bentuk yang diinginkan. Semoga saran kami ini bisa membantu ya.


Wulan Tilaar
Deputy General Manager PT Martha Beauty Gallery
(nsa)

Read more »

Makan 4 Butir Apel Sehari Merusak Gigi

Makan apel (Foto: Getty Images)

APEL merupakan buah yang cukup mudah didapat. Rasanya yang manis dan segar cocok dijadikan kudapan langsung, atau sebagai jus, salad, bahkan cake. Selain memiliki rasa yang enak, apel juga memiliki sejuta manfaat untuk kesehatan.

Namun berdasarkan penelitian terbaru menyebutkan, makan empat butir apel sehari bisa merusak gigi dibandingkan dengan minuman berkarbonasi.

Anggur dan bir juga meningkatkan risiko kerusakan gigi, lebih tinggi daripada acar bawang dan jeruk yang dikonsumsi. Tapi, apel lebih tinggi unsur karbonasinya.

"Hal ini tidak hanya tentang apa yang kita makan, tapi bagaimana kita memakannya," kata pemimpin penelitian Profesor David Bartlett, kepala prostodontik di King s College London Dental Institute, yang dikutip dari Dailymail, Minggu (9/10/2011).

Dokter mengatakan bahwa apel merupakan makan yang baik, tetapi jika Anda memakannya secara perlahan-lahan tingkat keasaman yang tinggi dapat merusak gigi Anda.

Sementara minuman yang paling sering dikaitkan dengan diet erosi, terutama cola, tidak menunjukkan peningkatan risiko tersebut.

Hasil menekankan, bahwa nasihat diet harus ditargetkan pada asam kuat daripada beberapa jenis minuman ringan yang biasa dikonsumsi. 

Dalam studi baru, para peneliti mencari hubungan antara keausan gigi di beberapa kasus mulut, dan diet yang dilakukan lebih dari 1.000 pria dan wanita berusia 18 hingga 30 tahun.

Mereka mencari kerusakan pada permukaan enamel gigi sebesar 2 mm, dan pada dentin, struktur pendukung utama dari gigi bawah enamel, dan membandingkan dengan cara dietnya.

Orang yang makan apel 3,7 kali lebih mungkin mengalami kerusakan dentin, sementara konsumen minuman berkarbonasi tidak memiliki risiko tambahan.

Jus buah meningkatkan kemungkinan kerusakan enamel di sekitar bagian atas gigi dekat gusi empat kali lipat, sementara bir yang asam, mengangkat kemungkinan kerusakan dentin tiga kali lipat.

Beberapa apel mengandung sebanyak empat sendok teh gula yang memberikan kontribusi untuk kadar asam di mulut.

Dr Glenys Jones, ahli gizi di unit Medical Research Council's Human Nutrition Research, mengatakan, "Buah bisa asam dan jelas tidak memiliki kadar gula tapi saya tidak ingin orang menjadi putus asa dengan mengonsumsi buah dan jus buah."

Salah satu saran adalah, makan apel dengan susu atau sepotong keju yang mengandung kalsium baik untuk menetralkan asam. Minum air segera setelah makan apel juga akan membantu menghilangkan efek berbahaya.

Dr Jones menambahkan, "Minum jus buah dan smoothie dengan sedotan adalah cara untuk melindungi gigi Anda. Menyikat gigi sebelum makan makanan asam juga dapat membantu karena memberikan penghalang antara makanan dan gigi."
(nsa)

Read more »